Sabtu, 06 Juni 2015

PERBEDAAN SIMBOL DAN LAMBANG

A. Perbedaan Simbol dan Lambang
1. Pengertian symbol
Secara Etimologis istilah “symbol” diserap dari kata symbol  dalam bahasa inggris yang berakar pada kata symbolicum dalam bahasa latin. Sementara dalam bahasa yunani kata symbolon dan symballo, yang juga menjadi akar kata symbol, memiliki beberapa makna generic, yakni  “memberi  kesan”, “berarti” dan “menarik”. Dalam sejarah pemikiran, symbol memiliki dua pengertian yang sangat berbeda. Dalam pemikiran dan praktik keagamaan, symbol lazim dianggap sebagai pancaran realitas transenden. Dalam system pemikiran logika dan ilmiah, lazimnya istilah symbol dipakai dalam arti tanda abstrak.
Dalam beberapa pengertian, “symbol” diartikan sebagai  berikut :
1. symbol adalah sesuatu yang biasanya merupakan tanda yang terlihat yang menggantikan gagasan atau objek.
2. symbol adalah kata, tanda atau isyarat, yang dgunakan untuk mewakili sesuatu yang lain seperti arti, kualitas, abstraksi, gagasan, dan objek.
3. symbol adalah apapun yang diberikan arti dengan pesetujuan umum dan atau dengan kesepakatan atau kebiasaan.
Dalam peristilahan modern seringkali setiap unsur dari suatu system tanda-tanda disebut symbol. Dengan demikian orang berbicara tentang logika simbolik. Dalam arti yang tepat symbol dapat dipersamakan dengan citra (image) dan menunjuk pada suatu tanda indrawi dan realitas supraindrawi. Tanda-tanda indrawi pada dasarnya, memiliki kecendurungan tertentu untuk menggambarkan realitas supraindrawi. Dalam suatu komunitas tertentu tanda-tanda indrawi langsung dapat dipahami. Misalnya, sebuah tongkat melambangkan wibawa tertinggi. Apabila sebuah objek tidak dapat dimengerti secara langsung dan penafsiran objek tersebut tergantung pada proses-proses pikiran rumit, maka orang akan lebih suka berbicara secara alegoris.
·         Asal mula symbol
Hidp manusia sejak lahir sampai meniggal dipenuhi dengan upacara, dengan berbagai macam symbol yang menyertainya. Hal ini jelas dalam tradisi jawa, misalnya dirumah orang yang meninggal dipasang lampu teplok atau lampu listrik yang tetap dinyalakan. Maksudnya agar orang yang meningal mendapat jalan yang terang sampai di tujuan kembali kepada tuhan.
Bagi orang tionghoa, air dianggap sebagai symbol keberuntungan, karena air disamakan dengan symbol harta dan kekayaan. Adanya air yang mengalir melewati pintu atau gerbang uatama rumah, sama seperti menerima berlimpah ruahnya harta dan kekayaan.

2. Pengertian Lambang
Lambang adalah sesuatu yang digunakan untuk menunjukan sesuatu lainnya. Berdasarkan kesepakatan sekelompok orang. Lambang meliputi kata-kata (pesan verbal), perilaku non verbal, dan objek yang maknanya desepakati bersama. Kemampuan manusia menggunakan lambing verbal memungkinkan perkembangan bahasa dan menangani hubungan antara manusia dan objek (baik nyata maupun abstrak) tanpa kehadiran manusia atau objek tersebut.  lambing adalah salah satu kategori tanda. Hubungan antara dengan objek dapat juga direpresentasikan oleh ikon dan indeks, namun ikon dan indeks tidak memerlukan kesepakatan.
Lambang mempunyai beberapa sifat sebagai berikut :
1. lambang bersifat sembarang, mansuka atau sewenang-wenang.
2. lambang pada dasarnya tidak mempunyai maknsa, kitalah yang member makna pada lambang.
3. Lambang itu bervariasi.

Contoh:

B. Isyarat dan sejarahnya
1. Sejarah bahasa isyarat
Salah satu rekod penulisan terawal bahasa isyarat berlaku pada abad ke lima BC, di cratylus oleh Plato, dimana Socrates berkata : sekiranya kita tidak memiliki suara atau lidah, dan ingin menggambarkan sesuatu semasa sendiri, tidakkah kita akan coba membuat isyarat dengan mengggerakan tangan, kepala, dan seluruh badan kita, sebagaimana mereka yang pekak lakukannya sekarang?” ia kelihatannya kelompok orang yang pekak telah menggunakan bahasa isyarat sepanjang sejarah.
Seperti bahasa tuturan, bahasa isyarat berbeda mengikuti lokasi dan rantau. Namun, kefahaman menyaling  adalah lebih mudah antara dua bahasa isyarat berbeda berbanding dengan dua bahasa pertuturan yang berbeda. Terdapat bahasa isyarat yang Berjaya diiktiraf sebagai satu bahasa (seperti bahasa isyarat british), bahasa rasmi (seperti bahasa isyarat new zeland) dan bahasa isyarat Malaysia. Ada juga bahasa isyarat masih belum mendapat pengiktirafan langsung.
2. Defenisi bahasa isyarat
Bahasa isyarat adalah bahasayang mengutamakan komunikasi manual, bahasa tubuh, dan gerak bibir, bukannya suara, untuk berkomunikasi. Kaum tunarungu adalah kelompok uatama yang mengunakan bahasa ini, biasanya dengan mengkombinasikan bentuk tangan, lengan, dan tubuh, serta ekspresi wajah untuk mengungkapkan pikiran mereka.
Bertentangn dengan pendapat banyak orang, pada kenyataanya belum ada bahasa isyarat internasional yang sukses diterapkan. Bahasa isyarat unik dalam jenisnya di setiap Negara. Bahasa isyarat bisa saja berbeda di Negara-negara yang berbahasa sama. Contohnya, Amerika Serikat dan Inggris meskipun memiliki bahasa tertulis yang sama, memilki bahasa isyarat  yang sama sekali berbeda (American Sign Language dan  British Sign Language). Hal yang sebaliknya juga berlaku. Ada Negara Negara yang memiliki bahasa tertulis yang berbeda.
Untuk Indonesia, system yang sekarang umum digunakan ada dua system yaitu BISINDO (Berkenalan dengan system isyarat Indonesia) yang dikembangkan oleh tuna rungu Indonesia GERKATIN (gerakan kesejahteraan tuna rungu Indonesia) dan SIBI (system isyarat bahasa Indonesia.

3. Bahasa Lisan
 1. Pengertia bahasa lisan
Bahasa lisan adalah bahasa yang dihasilkan alat ucap (organ of speech) dengan fenomena sebagai unsur dasar. Dalam ragam lisan, kita kita berurusan dengan tata bahasa, kosakata, dan lafal. Dalam ragam bahasa lisan ini, pembicara dapat memanfaatkan tinggi rendah suara atau tekanan, air muka, gerakan tangan atau isyarat untuk mengungkapkan ide.
Bahasa lisan lebih ekspresif dimana mimic, intonasi dan gerakan tubuh dapat bercampur menjadi satu untuk mendukung komunikasi yang dilakukan. Lidah setajam pisau atau silet, oleh karena itu sebaiknya dalam berkata-kata sebaiknya tidak sembarangan dan menghargai serta menghormati lawan bicara atau target komunikasi.
Keunggulan bahasa lisan yaitu :
1. Berlangsung cepat.
2. sering berlangsung tanpa alat bantu.
3. kesalahan dapat langsung diperbaiki.
4. dapat dibantu dengan gerak tubuh dan mimik muka.
Kelemahan bahasa lisan yaitu :
1.tidak mempunyai bukti otentik.
2. dasar hukumnya lemah.
3. sulit disajikan secara matang dan bersih.
4. mudah dimanipulasi.

4. Tulisan dan Visual
1. pengertian Tulisan
Bahasa Tulis adalah bahasa yang dihasilkan dengan  memanfaatkan tulisan dengan huruf sebagai unsur dasarnya. Dalam raga tulis, kita berurusan dengan tata cara penulisan (ejaan) disamping aspek tata bahasa dan kosa kata. Dengan kata lain, dalam raga bahasa tulis, kita dituntut adanya kelengkapan unsur tata bahasa seperti bentuk kata ataupun susunan kalimat, ketepatan pilihan kata, kebenaran penggunaan ejaan, dan penggunaan tanda baca dalam mengungkapkan ide.
Keungulan bahasa tulisan yaitu :
1. mempunyai bukti otentik.
2. dasar hukum yang kuat.
3. dapat disajikan lebih matang atau bersih.
4. lebih sulit dimanipulasi.
Kelemahan bahasa tulisan yaitu ;
1. berlangsung lambat.
2. selalu memakai alat bantu.
3. kesalahan tidak dapat langsung diperbaiki.
4. tidak dapat dibantu dengan gerak tubuh atau mimik muka.

2.  Pengertian Visual
Komunikasi visual 9 komunikasi melalui penglihatan) adalah sebuah rangkaian proses penyampaian informasi atau pesan  kepada pihak lain dengan penggunaan media penggambaran yang hanya terbaca oleh indera penglihatan. Komunikasi visual mengkombinasikan seni lambang, tipografi, gambar, desain grafis, ilustrasi dan warna dalam penyampaiannya.


           













Daftar Pustaka




1 komentar:

  1. Terus perbedaan yang paling menonjol dari lambang dan simbol apaan ya?

    BalasHapus